Riyadhul
Jannah Syarif. 12811062. Tugas Informatika Farmasi …
PENGENALAN
DAN PENGEMBANGAN ICT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi komputer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai
sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan
bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi
komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara
elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan,
sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan
pengembangan billing system.
Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi
yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih
merupakan bagian kecil..Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi
komputer merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk
mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan
komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi.
Begitupun dalam menjalankan profesinya seorang
farmasis dituntut dalam mempelajari ICT
(informasi dan teknologi kommunikasi) untuk mengolah data menjadi informasi, menyimpan data dan mengintegrsinya.Penerapannya
berupa pengadaan obat dengan Dispensing system, mengendalikan kegiatan
operational dengan Management Informasi Sistem. Melakukan pelayanan kesehatan dengan Management Informasi Rumah
Sakit. Pelayanan pengobatan dilakukan dengan menerapakan Pharmacy Informasi
Sistem.
Dengan
mempelajari informatika farmasi ini, diharapakan outcome para farmasis mampu
bersaing dengan dunia global, menciptakan manusia yang bersumber daya dan
berkompetensi, serta memudahkan dalam pencarian keputusan. Seseorang dapat dinilai
kinerjanya dengan cara menggunakan indikator-indikator sebagai standar dalam
pengukuran. Cara yang diterapkan yaitu misi dan goalnya dengan dukungan
ICT sebagai tolak ukur penilaian
sehingga diharapakan memperoleh kualitas
yang diharapakan
Makalah
ini akan membahas tentang Pengenalan ICT dan penggunaan ICT dalam penerapan pelayanan kesehatan serta gambaran umum dari Sisitem Informasi manajemen .
RUMUSAN MASALAH
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini
a. Apakah informasi teknologi komunikasi (ICT) itu ?
b. Apakah
konsep dasar dari informasi ?
c. Bagaimana
pengembangan ICT dalam pelayanan kesehatan ?
d. Apakah Sistem
Informasi Managemen?
METODE DAN PEMBAHASAN
A. Ruang Lingup
ICT
Menurut
Technologi Association of America (ITAA), teknologi informasi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang pembuatan,
pengembangan, implementasi, yang didukung oleh system informasi.
Pada dasarnya teknologi informasi
didukung oleh perangkat computer yang digunakan, soft ware, prosses,mendapatkan
informasi kembali.
Aplikasi
dari Teknologi informatika
Dalam dunia Teknologi, Informasi dan Komunikasi diperlukan
alat untuk menggakses dan mengunakan dan memanfaatkannya. Aplikasi ini
dapat berinteraksi satu sama lainnya atau memperoleh informasi yang
seluas-luasnya.Digunakan untuk mengkases informasi dan komunikasi dengan
menggunakan teknologi yang sudah berkembang saat ini. berikut alat tik
yang dapat digunakan;
1. Hardware
Hardware atau disebut perangkat
keras adalah peralatan fisik yang terdapat pada komputer. Berikut ini beberapa
contoh hadware
a. Printer adalah alat untuk mencetak
informasi atau gambar ke kertas
b. Keyboard adalah alat yangdipakai
untuk mengetik data
c.
CPU
adalah komponen dalam sistem komputer yang berfungsi sebagai pengolah
d. Speaker adalah alat untuk
mengeluarkan suara.
2. Software
Software atau perangkat luna adalah
program. Dengan demikian software dimasukkan ke dalam komputer agar komputer
tersebut dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diharapkan pemakai. Setiap
program komputer dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Berikut ini beberapa contoh software yang
dapat digunakan.
Sistem Operasi yaitu sofware yang mendasari operasi suatu
sistem komputer. Sistem operasi meruapakan sofware yang kali pertama dipasang
pada komputer dan merupakan software yang akan diaktifkan pertama kali di
komputer dihidupkan. Beberapa perangkat lunak yang termasuk sistem operasi
adalah sebagai berikut;
a. Windows 7
b.
Windows
Vista
c.
Linux
d.
Unix
e.
Mac
OS Lion
f.
IOS
5
Pengolah
kata yaitu sofware yangditunjukkan untuk membuat dokumen. Beberapa contoh
perangkat lunak pengolahan adalah
sebagai berikut;
a.
OpenOffice.org
Writer
b.
Microsoft
Word
c.
WordPerfect
d.
iWork
Pengolahan angka yaitu software yang dirancang untuk
memudahkan pengolahan tabel tabel yang memerlukan perhitungan. Beberapa contoh
perangkat lunak kategori ini adalah sebagai berikut.
a. Microsoft Excel
b. Lotus 1-2-3
c. OpenOffice.org Impress
d. Number
Web browser, yaitu software yang
dirancang secara khusus untuk memperoleh informasi pada situs web. Contohnya
adalah sebagai berikut.
a. Internet Explorer
b.
Mozilla
Firefox
c.
Safari
d.
Opera
3. Brainware
Brainware adalah orang yang terlibat dalam aktifitas
pemanfaatan komputer sehingga komputer dapat memberikan hasil yangdiharapkan
oleh pemakai. Berikut adalah pelaku yangtergolong sebagai brainware.
a. User atau pemakai adalah sebutan
orang yang menggunakan computer
b. Operator adalah orang yang bertugas
mengoperasikan komputer. Tugas operator antara lain memasukkan data yang dipakai
untuk membentuk informasi.
c. Programmer adalah orang yang
bertugas membuat program. Program menggunakan bahasa pemrograman untuk menyusun
program. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang terkenal adalah BASIK, PASCAL
dan C.
d. Webmaster adalah orang yang bertugas
mengelolah situs web
Ada beberapa alasan mengapa ICT
internet untuk diadakan di dunia pendidikan yaitu :
a.
Memajukan
Teknologi yang ada sehingga tidak tertinggal dengan negara-negarayang maju.
b.Mendapat pengetahuan langsung
melalui jaringan internet tentangp embelajaran dan medianya dengan
sekolah-sekolah lain dan sekolah Negara lain
c.
Mendapatkan
informasi untuk kehidupan profesional atau pekerjaan seperti sains teknologi,
perdagangan, saham, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum
komunikasi.Inilah area dari farmasi
sebagai pekerjaan professional yang harus mengetahui manfaat dari ICT itu
sendiri sebagai penunjang melakukan
profesi.
Sehingga diperoleh manfaat yang
diperoleh dengan pengembangan ICT adalah:
a. Memberikan pengetahuan tentang antar
muka input dan antar muka outputdari komputer.
b. Dapat memberikan segala jaringan
Internet dalam hal apapun.
c. Dapat mengakses jaringan Internet
dan program-program lainnya
d. Sebagai sarana untuk kerjasama antar
pribadi atau kelompok tanpa mengenalbatas jarak dan waktu, ideologi atau faktor
lain yang biasanya dapatmenghambat pertukaran pikiran
e. Sebagai media komputer, termasuk untuk
mengikuti perkembanganteknologi, menjembatani lembaga pemerintahan, Universitas
dan sekolah.
f. Sarana penunjang sisitem pendidikan
g. Merupakan sarana diskusi global para
profesional, peneliti dan pelajar.
B.
Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefenisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber
dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal
atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah
sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan
siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan
istilah siklus pengolahan data (data processing cycles)
Data merupakan dasar dari
data yang akan diintegrasikan Database adalah kumpulan dari item data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan
sebuah skema atau struktur tertentu. Database tidak selalu berhubungan dengan computer
pada saat sekarang ini, database sangat identik dengan komputer. Database di
dunia computer memang sudah menjadi bagian yang sangat penting. Hampir semua
aplikasi memakai database sebagai tulang punggungnya. Database diperlukan
karena berbagai macam alasan, diantaranya:
a. Salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
b. Menentukan
kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
c.
Mengurangi
duplikasi data (data redundancy)
d.
Hubungan data dapat ditingkatkan (data
reliability)
e.
Mengurangi
pemborosan tempat simpanan luar
Jenjang data
Characters: Merupakan bagian data yang terkecil, dapat
berupa karakter numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus ( Special
Characters) yang membentuk
suatu item data/field
Field: Mempresentasikan suatu atribut dari record
yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain
sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
Record:
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan satu unit data
individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya
filepersonalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File:
Kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Database:
Kumpulan dari file/table membentuk database
Keterangan di atas dapat di rangkum melalui gambar di bawah ini:
Database Management
System atau sering
disingkat menjadi (DBMS) diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan
data bersama, baik bagi user-user maupun program-program. Tugas utama bagi DBMS
adalah untuk menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses
dan merubah data yang tersimpan.Di luar fungsi utamanya, DBMS juga dituntut
untuk memiliki kemampuan untuk mengamankan data dari user yang tidak
berkepentingan, perbaikan bagi kegagalan sistem, concurrency : sehingga user
yang banyak jumlahnya tersebut dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan,
dan melakukan pengecekan integritas sehingga data pada bagian yang berbeda dari
suatu database dapat tetap konsisten secara logika terhadap keseluruhan
database. Sehingga dapat di tarik definisi umum bahawa DBMS adalah kumpulan
program-program (software) yang memperbolehkan user untuk membuat dan
memelihara database. Contoh dari DBMS adalah Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan
lain-lain.
C.
Penerapan ICT dalam Informatika Farmasi
a. Definisi dari teknologi
Informatika Farmasi
Menurut
perkumpulan Informatika Kedokteran Belanda mendefinisikan
Informatikamedik adalah pemahaman, keterampilan dan tolak ukur yang dapat
digunakan dalam hal berbagi dan menggunakannya. Informasi untuk penyaluran
pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan
Kemudian AMIA (American
Medical Information Assosiation) mengatakan bahwa informatika mencakup semua
aspek untuk dipahami, dan promosi dalam organisasi, menganalisa, menagatur, dan
menggunakan informasi.
Definisi Informatika Farmasi
Dari bagan diatas dapat di tarik kesimpulan Informatika farmasi adalah suatu system informasi yang diperoleh dari referensi
medik berupa data yang diproses menjadi informasi atau informasi tersebut dapat
disimpansebagai database dan dapat diolah kembali berdasarkan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang akan
mengkasilkan keputusan yang bijak.
Informatika farmasi adalah ilmu yang berfokus pada obat sebagai data
dan ilmu pegetahuan yang menjamin kesinambungan sistem pelayanan kesehatan
termasuk pengembangan, penyimpanan, analisis, penggunaan dan deseminasi dalam
penyaluran obat terkait pasien yang optimal dan keluaran kesehatan.
Sebagai farmasis dengan adanya informatika
farmasi dengan pembekalan ilmu pengetahuan biomedical
diharapkan memberikan pelayanan bermutu
pada pasien karena pasien merupakan
sumber data, informasi, pengetahuan, masalah,rizki, dan pahala. Pelayanan klinik pun harus dilakukan
dengan proses bisnis yaitu pelayanan yang membrikan nilai jasa bagi keduanya.
b.
Penerapan ICT dalam Informatika Farmasi dan medik
a.
CPOE
Computerized
Physician Order Entry (CPOE) merupakan
suatu sistem pencatatan perintah / order medikasi dari dokter yang berbasis
teknologi komputer. Perintah ini kemudian ditransmisikan kepada berbagai
departemen dan staf medis yang bertanggung jawab atas pelaksanaan perintah
seperti laboratorium, farmasi, radiologi dan bidang keperawatan.
Sistem ini
mempunyai banyak keunggulan terutama di bidang efisiensi dan keamanan
pengobatan. Melalui sistem ini dokter, perawat dan apoteker bekerja secara
bersama-sama dalam proses medikasi untuk mengurangi kesalahan pengobatan
(medication error). Hal ini bisa terjadi karena dengan CPOE, setiap tenaga
kesehatan dapat mengakses data riwayat medikasi seseorang pasien diantara
sesama mereka.
CPOE ini memberikan keuntungan antara
lain :
2.
Mengurangi tingkat keterlambatan dalam
proses keperawatan
3.
Mengurangi kesalahan interpretasi
tulisan tangan,
4.
Memungkinan input data dari unit-unit
pelayanan ataupun dari tempat lain,
5.
Menyediakan fasilitas pengecekan atas
pemberian dosis yang tidak tepat,
6.
Menyederhanakan inventaris dan proses
penagihan,
7.
Dengan penggunaan CPOE prescribing
systems sinyal dosis dan pemeriksaan interaksi terdeteksi secara otomatis,
misalnya memberi tahu pengguna bahwa dosis yang digunakan terlalu tinggi dan
berbahaya serta bisa juga memberi tahu pengguna bahwa obat-obat yang digunakan
dapat mengganggu kesehatan.
Selain
itu, sistem ini juga meningkatkan efisiensi dan keamanan dari proses pemberian
obat serta mengurangi kesalahan pemberian obat oleh perawat dengan cara
meningkatkan lima benar pada saat pemberian obat, tetapi tetap memberikan
kesempatan kepada perawat untuk fokus terhadap komponen pemberian obat secara
profesional seperti pengkajian secara terus menerus dan untuk memonitor efek
samping
b.
DDS Klinis
CDSS (Clinical Group
Decision Support System) adalah sistem yang dirancang untuk membantu para
pekerja klinis dalam mengambil keputusan. Pada sistem ini, karakteristik dari
data pasien akan dicocokkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang ada pada basis
pengetahuan.
CDSS adalah penanganan
masalah diagnosis suatu penyakit. Penentuan suatu kategori penyakit akan sangat
ditentukan oleh fitur-fitur yang terdiri-dari gejala-gejala, tanda-tanda, atau
ukuran-ukuran tertentu yang mempengaruhi kemungkinan kemunculan kategori
penyakit tersebut. Ada beberapa target utama CDSS, yaitu support diagnosa,
dosis obat, tindakan pencegahan (seperti: mengingatkan untuk melakukan
vaksinasi), manajemen penyakit (seperti: diabetes, hipertensi, asma), pengadaan
tes dan resep obat (seperti pengecekan terhadap alergi obat), serta utilitas
(seperti: tindak lanjut klinis).
Salah satu permasalahan dalam Clinical Group Decision Support System
(CDSS) adalah masalah diagnosis. Apabila pada proses pengambilan keputusan,
suatu CDSS membutuhkan dukungan dari beberapa orang pakar, maka perlu dibentuk
suatu Clinical Group Decision Support System (CGDSS).
c.
MMS ( Medicine management system)
d.
Dispensing System ( Auntometic dispensing cabinets and integrated
robotic)
Dispensing merupakan suatu proses sejak penerimaan resep
sampai pada pemberian obat kepada pasien diikuti denan pemberian. Penerapan
dispensing antara lain:
pengumpulan resep per unit, Pemilihan obat yang termasuk formularium, kemudian
dihitung data keseluruhan.
Suatu perangkat yang secara otomatis dengan
mengintegrasikan robot digunakan dalam
system pendispensi, sistem ini akan menyimpan obat kemudian akan
dikeluarkan secara terkendali. Sistem ini memerlukan identifikasi pengguna dan
password, perangkat elektronik untuk mengakses kepada siapa obat itu akan
diberikan,
memberikan data kepada pasien mengenai biaya untuk tagihan obat
tersebut.
e.
MS ( Management Sistem )
Integrasi antara management administrasi pengobatan dan pemberian Bar-code dalam administrasi pengobatan.
f.
Medicine Informasi System (MIS)
Medicine
Informasi System (MIS) atau sistem
informasi farmasi adalah sebuah sistem
yang diorganisir
untuk pengumpulan, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi
untuk pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari
pengumpulan dokument atau catatan farmasi. Formulir pelaporan
dan laporan umpan balik atau laporan analisisa Sistem informasi
farmasi dapat merupakan alat yang berguna untuk pengawasan, menyediakan
data untuk memonitoring.
Sistem informasi manajemen farmasi yang baik,
efektif digunakan
untuk pengolahan data, yang meliputi:
a. Pengolahan
data dengan meringkas data.
b. Data
yang disajikan untuk manajemen seringkali tabel ringkasan.
c. Penyajian
informasi dalam bentuk grafis, yang memudahkan pemahaman.
d. Pemahaman
informasi untuk mengidentifikasi kecenderungan dan masalah-masalah potensial.
e. Langkah dalam merespon hasil baik positif
maupun negatif.
g.
Pharmacetical care praction system
Sistem ini memberikan manfaat dalam pelayanan
kefermasian, dimana memuat sumber data pasien yang terus dikelolah dari segi
pengobatan yang akan di integrasikan dengan monitoring kesehatan, dari segi
fisik, sehingga farmasis pun dapat memberikan asuhan kefermasian dengan baik
dan efisien.
D. Sistem Informasi Manajemen
a.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen (manajement information system atau sering dikenal
dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen.
SIM
(sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Secara teori,
komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah
mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer.
Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
Semua
sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower
levelmanagement), managemen tingkat
menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top
level management).
Top level management dengan executive management dapat
terdiri dari direktur utama (president), direktur (vise-president) dan
eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi,
keuangan dan akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri
dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management
disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan
pengawas.Top level management disebut juga dengan strategic level,
middle level management dengan tactical
level dan lower management dengan tehcnical level.
Sistem ini dibekali dengan ilmu pengetahuan
berupa ilmu manajemen atau
penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknik-teknik
analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara
konsep-konsep pokoknya adalah:
1. Penekanan ancangan sistematis
dalam pemecahan persoalan dan penerapan metode ilmiah pada penelitian.
2. Memakai model matematis dan
prosedur matematis serta statistis dalam analisis. Bertujuan mencari keputusan
optimal atau kebijakan optimal.
Ilmu pengetahuan manajemen dalam
penyelesaiannya cenderung memakai criteria ekonomis atau teknik daripada
kriteria perilaku, dengan penekanan metode teknis dalam memecahkan persoalan.
Keberhasilan ilmu pengetahuan manajemen di dalam organisasi yang paling
menyolok adalah pada persoalan operasional dan keputusan taktis. Misalnya
manajemen sediaan barang (inventory management) telah mendapat perhatian
besar, demikian pula penjadualan produksi, penentuan letak pabrik, penjaluran
angkutan (transportation routing), dan analisis penanaman modal.
Beberapa
teknik umum sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen adalah:
Pemrograman
linier (linear programming)
Pemrograman
integer (integer programming)
Pemrograman
dinamis (dynamic programming)
Teori
pengantrian (queueing theory)
Teori
permainan (game theory)
Teori
keputusan (decision theory)
Simulasi
(simulation)
Ilmu
pengetahuan manajemen adalah sebuah perkembangan penting dalam sistem
informasi
manajemen berdasarkan komputer, karena ilmu pengetahuan manajemen telah
mengembangkan
prosedur-prosedur untuk analisis dan pemecahan berdasarkan computer dalam
banyak jenis persoalan keputusan. Ancangan sistematis dalam pemecahan
persoalan, pemakaian model, teknik-teknik ilmu pengetahuan manajemen, dan
algoritma pemecahan berdasarkan komputer umumnya digabungkan dalam rancangan
SIM.
b.
Konsep pokok SIM
Sebuah
sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan teknologis. SIM
berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia pengolahnya. Oleh sebab itu
pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer
harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi. Tanggapan berikut ini memperkenalkan
konsep-konsep utama secara singkat.
SIM
inilah merupakan bagian dari sistem yang diaplikasikan oleh tenaga kesehatan
pada umumnya sebagai penerapan dalam pelayanan pasien diantaranya SIM Rumah Sakit dan Sistem Informasi Farmasi
dalam membuat keputusan pelayanan
kesehatan masyarakat.
Salah
satu penerapan teknologi informasi Rumah sakit
untuk menyajikan informasi mengenai kegiatan operational organisasi
kepada para pelaku menajemen sehingga dapat dilakukan perencanaan,
pengendalian, dan pengembangan strategi organisasi tersebut.
Ada beberapa peran sistem informasi dalam
manajemen strategi meliputi:
1. Informasi situasi
Memungkinkan menajer mengetahui situasi pada
saat yang diinginkannya, misalnya mengetahui jumlah pasien pada hari tertentu,
jumlah pasien yang dirawat bulan lalu., besar piutang, apakah sudah selesai
dengan perkiraan semula.
2. Informasi kemajuan
Memberikan perkiraan seberapa jauh proses yang
sedang berlangsung misalnya konstruksi diruang VIP, untuk mencapai sasaran yang
telah direncanakan.
3. Informasi perubahan
Memberikan peringatan ada perubahan yang
mempengaruhi pelayanan rumah sakit, misalnya fluktuasi harga obat, pangsa pasar
yang baru
4. Informasi operasional
Memberikan deskripsi indikator-indikator kunci
bagaimana kinerja organisasi misalnya, angka kematian, rujukan kerumah sakit
dan lain-lain.
5. Informasi eksternal
Memberikan data mengenai perubahan diluar
organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi misalnya fluktuasi
ekonomi, pesaing, kebijakan dan peraturan pemerintah.
KESIMPULAN
Dalam teknologi informasi secara khusus
digunakan media untuk pengolahan data,
pekerjaan dengan penggunaan
internet.Dengan adanya aplikasi ini mempermudah mengolah dan menganalisis data
medic menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan farmasis inilah
Informatika farmasi yaitu system informasi yang diperoleh dari referensi medik
berupa data yang diproses menjadi informasi atau informasi tersebut dapat
disimpansebagai database dan dapat diolah kembali berdasarkan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang akan
mengkasilkan keputusan yang bijak.
Sumber
:
Keohane, C., Bane, A& Poon, E.
(2008). Quantifying Nursing workflow in medication administration. Journal
Nursing Administration, 38(1), dalam
makalah
Huda,
Nurul. 2011. Computerized Physician
Order entry (CPOE). UI. Jakarta.
Murray,
Michhael D. Automated Medicine Dispensing Devices. Universitas Purdue Farmasi. http://www.ahrq.gov/clinic/ptsafety/chap11.htm
(PPT).
Informatika Farmasi. Oleh Dra. Dwi Pudjaningsih.,MMR.,Apt
Paulus, Dkk. 2005. Sistem Informasi. ITB . Bandung